Morgan Stanley Sebut 'Awan Hitam' Mengancam Dolar AS di 2025
Morgan Stanley menunjukkan sikap bullishalias optimistis terhadap sebagian besar aset utama dari Amerika Serikat (AS). Namun pihaknya melakukan satu pengecualian terhadap dolar dari AS.
Morgan Stanley mengumumkan bahwa pihaknya menaikkan peringkatnya terhadap saham dan obligasi pemerintah menjadi "overweight", didorong oleh berkurangnya ketidakpastian akibat tarif, kecilnya peluang resesi, dan ruang untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut di AS.
Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan Kondisi BUMN Ketika Dolar Tembus Rp20.000
Namun semua faktor-faktor pendorong pasar beresiko tersebut nampaknya tidak akan dinikmati oleh dolar.
"Kami memperkirakan aset dolar secara umum akan mengungguli aset-aset di seluruh dunia, kecuali mata uang dolar itu sendiri dalam konteks ekonomi global yang melambat tetapi masih berkembang," kata Morgan Stanley, dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).
Morgan Stanley memproyeksikan indeks dolar yang sudah melemah sejak awal tahun, akan terus menurun hingga mencapai level 91 di 2025.
"Pelemahan dolar akan paling terlihat terhadap mata uang-mata uang safe haven seperti euro (EUR), yen dari Jepang (JPY), dan franc dari Swiss (CHF),” jelasnya.
Morgan Stanley juga mengatakan bahwa Meski tidak memperkirakan adanya resesi global, pihaknya yakin pertumbuhan riil ekonomi global akan turun menjadi 2,5% di 2025.
Mereka juga memperkirakan bahwa revisi pendapatan perusahaan akan mencapai titik terendah dalam waktu dekat, dan dolar yang lemah akan meningkatkan pendapatan perusahaan multinasional di AS.
Baca Juga: Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase
Selain itu, saham diperkirakan akan mendapat dorongan positif dari penurunan inflasi dan pemotongan suku bunga tambahan.
(责任编辑:综合)
- Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- 全球城乡规划专业大学排名,这些院校你选哪所?
- Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- 柴可夫斯基学院怎么进?
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- 东京艺术大学研究生的要求详解
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat