Tanggapi Abu Janda, Relawan Anies: Dia Ini Tak Pantas Jadi Sumber Berita
时间:2025-06-10 12:37:25 出处:热点阅读(143)
Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, menanggapi Abu Janda atau Permadi Arya yang membuat video bahwa Anies Baswedan hanya pura-pura peduli dengan umat Hindu. Laode menilai orang seperti Abu Janda tak seharusnya menjadi narasumber yang dipercaya.
"Dalam konsep media kan ada narasumber utama, sekunder, tersier. Abu Janda ini bahkan tak pantas jadi narasumber tersier. Karena dia ini termasuk kelompok-kelompok yang selama ini sengaja memproduksi wacana-wacana intoleran pemecah belah bangsa," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (11/10/2022).
Dalam videonya, Abu Janda mengaitkan pendapat dia dengan keluarnya Niluh Djelantik dari Partai NasDem. Relawan Anies itu kemudian berkomentar, "Soal dikaitkan dengan aktivis NaDem yang keluar, itu sah-sah saja. Tapi, informasi bahwa Pak Anies menjadi gubernur yang paling peduli dengan agama Hindu itu tak hanya dikatakan saat ini, tapi dikatakan sejak sebelum-sebelumnya."
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi Tapi Diramal Rocky Gerung akan Kesulitan Dapatkan Cawapres
Dia memaparkan kebijakan Anies yang mendorong pembangunan rumah ibadah di daerah Jakarta, termasuk pura. Salah satunya diwujudkan melalui program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) oleh Pemprov DKI Jakarta yang sudah mulai digelontorkan sejak 2019 lalu.
"Bagaimana Pak Anies membangun rumah ibadah Hindu yang notabene di tahun-tahun sebelumnya itu belum sempat direalisasikan," ujar Loade. "Ini fakta sosial yang harus kita lihat secara utuh, tidak boleh dari seseorang yang tidak merasakan peristiwa itu."
Terlebih, lanjut Laode, NasDem sebagai partai yang mengusung Anies menjadi capres untuk Pilpres 2024 mendatang memiliki sejarah yang baik dalam menilai calon pemimpin negara.
"Misalnya, sebelum Jokowi diusung PDIP, itu lebih dulu Surya Paloh dari NasDem duluan. Karena jejak sejarah itulah NasDem terbukti pintar dalam melihat pemimpin," tandasnya.
"Jadi, ketika Abu Janda membantah NasDem, lagi-lagi saya katakan bahwa mereka adalah tidak layak untuk dipercaya. Bahkan, untuk konteks ini tidak pas menjadi narasumber," tutup Laode.
上一篇: Akan Penuhi Undangan KPK, Mas Anies Baswedan Santai Ngaku Nggak Ada Persiapan Khusus
下一篇: Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo
猜你喜欢
- Update Terbaru Kasus Gibran dan Kaesang, Omongan Ketua KPK Tegas: Suka Atau Tidak!
- KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025 di KKS Lewat HP, Full Rp 600 Ribu
- Upayakan Lobi, Paripurna DPR Diskors Selama Dua Jam
- Boeing Kembali Kirim Pesawat ke China, Tanda Perang Dagang Berakhir?
- Polri Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ramadniya 2017
- Rudiantara Lestarikan Tradisi 'Nanggok' Saat Lebaran
- 5 Cara Cegah Rambut Cepat Lepek, Tak Harus Keramas Setiap Hari
- Bursa Eropa Melemah, Investor Saham Tunggu Hasil Negosiasi Dagang China