Ratusan Wisman Batal ke Bali Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Banyak wisatawan mancanegara membatalkan pemesanan hotel di Baliakibat penerbangan menuju Bali ditutup imbas dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, wisatawan mancanegara yang membatalkan pemesanan hotel di Bali jumlahnya ratusan.
Suryawijaya mengatakan sudah ada pembatalan keberangkatan dan penundaan penerbangan dari dan ke Bali. Salah satu yang paling terdampak karena masalah alam ini yakni penerbangan dari Bali ke Australia da sebaliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dia menggambarkan kondisi bagaimana turis dari Australia tidak bisa ke Bali, sedangkan yang tengah berada di Pulau Dewata tidak dapat pulang ke negaranya dan terpaksa memperpanjang masa tinggalnya di hotel.
"Tapi yang menunda berangkat, yang masih libur juga masih di sini. Mereka memperpanjang (booking-an hotel) karena banyak yang tertunda. (Paling banyak) dari Australia, Jetstar kan dari Australia," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah penerbangan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan sebaliknya banyak dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyatakan peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki harus jadi atensi bersama.
"Beberapa penerbangan di tanggal 4 November dan penerbangan pada tiga hari terakhir yakni tanggal 8 hingga 11 November mengalami pembatalan penerbangan. Di periode tersebut tercatat sebanyak 46 penerbangan yang terdiri dari 30 penerbangan keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak," kata Syaugi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/11).
Kemudian, untuk Selasa (12/11) terdapat 12 penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terdampak, yaitu 7 keberangkatan dan 5 kedatangan. Sementara terdapat 22 penerbangan internasional, yakni 12 keberangkatan dan 10 kedatangan yang terdampak.
(kdf/wiw)-
Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap BerjalanStudi: Tarif Hotel Kian Mahal, Orang RI Jarang Batalkan ReservasiAnggota DPR RI Minta KY Periksa Hakim PN Jakpus : Kalau Perlu 'Non Palu' kanHarga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli?Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR2025年全球服装设计学院排名QS建筑学专业排名介绍Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda JambiKader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PANParis Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram
下一篇:Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia saat Terbang
- ·Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat
- ·AHY Pede Koalisi Perubahan Makin Mantap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
- ·Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
- ·Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah
- ·Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual
- ·Bandingkan Vonis Bharada E, Kuat Ma'ruf Merasa Tidak Adil
- ·Peringati Nuzulul Qur’an, Wapres: Perintah Jaga Kerukunan Tertulis di Dalamnya
- ·Zulhas Bantah Berikan Dukungan Pada Prabowo Subianto: Hanya Sebatas Komunikasi Politik
- ·Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
- ·Viral, Pria Panik Nangis Histeris Gara
- ·Jaga Keamanan Indonesia, Jokowi Minta TNI
- ·Studi: Tarif Hotel Kian Mahal, Orang RI Jarang Batalkan Reservasi
- ·FOTO: Halloween di Kew Gardens London Siap Menakuti Pengunjung
- ·2025年建筑学专业全球大学排名TOP10
- ·Pantun PKS ke Golkar: Jalan
- ·FOTO: Melihat Quang Phu Cau, Desa Dupa yang Estetik di Vietnam
- ·Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- ·Bawaslu Sidang Laporan PRIMA Terkait Dugaan Pelanggaran KPU
- ·Salah Kaprah, Bersihkan Tangan Pakai Tisu Basah Tak Disarankan
- ·Wall Street Anjlok, Investor Soroti Ancaman Trump ke Apple
- ·Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?
- ·Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak, Jumlah Penumpang Naik 72 Persen
- ·Durian Mini Lereng Gunung Semeru, 'Si Imut' yang Manis dan Legit
- ·Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta
- ·Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
- ·AHY Pede Koalisi Perubahan Makin Mantap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
- ·Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual
- ·Serial Killer Bekasi
- ·Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi China
- ·Mykonos X Ade Setiawan Kenalkan Koleksi Parfum Baru di Transmart Kokas
- ·MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- ·Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat
- ·Anggota DPR RI Minta KY Periksa Hakim PN Jakpus : Kalau Perlu 'Non Palu' kan
- ·Sandiaga ke PPP, Pengurus Ungkap Langkahnya Setelah Lebaran Ini
- ·Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- ·Grace Natalie Ungkap Alasan Kuat PSI Siap Gabung Koalisi Besar