Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil
Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si buah hati. Orang tuamusti terus memantau tumbuh kembang anakdan menjaga kualitas hidupnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang di RSIA Bunda Jakarta Rini Sekartini menyoroti banyaknya orang tua bersemangat membeli timbangan saat anak mereka keluar dari NICU. Padahal, pemantauan berat badan anak sebaiknya diserahkan pada tenaga kesehatan.
Menurut Rini, orang tua justru sebaiknya fokus merawat bayinya dengan baik tanpa harus bertambah stres memantau hal-hal yang seharusnya dipantau ahlinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lewat buku KIA, lanjut Rini, orang tua bisa melihat apa anak bertumbuh dan berkembang sesuai usia koreksi.
Pada bayi prematur, usia yang digunakan adalah usia koreksi, bukan usia kronologis seperti bayi yang lahir normal. Usia koreksi dihitung dengan cara 40 minggu (usia kehamilan normal) dikurangi usia kehamilan saat bayi lahir.
"Kita pakai usia koreksi. Bayi lahir nih28 minggu, kekurangan umurnya 40 minggu dikurangi 28 minggu jadi 12 minggu atau 3 bulan. Jadi bayi itu datang kontrol 1 tahun, tapi sebenarnya 9 bulan. Orang tua perlu lihat perkembangan bayi 9 bulan, bukan 1 tahun," jelasnya.
Oleh karenanya, orang tua bayi prematur tidak bisa begitu saja membandingkan anaknya dengan anak lain yang lahir normal. Rini menyarankan untuk fokus melakukan yang terbaik buat anak.
(els/asr)-
Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?Mahfud MD Ungkap Tidak Ada Tawaran Gabung di Kabinet PrabowoTurunkan BB 12 Kg, Ini Menu Makan SehariKejagung Sita 2 Mobil Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi PT Timah TbkEks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?Hadiah Anant Ambani untuk Groomsmen: Jam Tangan Rp3 MPrabowo Sebut Jangan Ganggu Kalau Tak Ingin Kerjasama, Ganjar Pranowo Tanggapi BeginiKKP Jaring Lokasi Potensial untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih, Ini KriterianyaAsyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta DiapresiasiJelang Putusan Sidang PHPU Pilpres 2024, TKN Prabowo
下一篇:Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- ·Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- ·FOTO: Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo, Tempat Berburu Pempek Murah
- ·Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia
- ·Suka Kasih Bekal Anak Mi Campur Nasi? Ini Bahayanya
- ·Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
- ·Disebut WHO Bisa Picu Kanker, Apa Itu 'Talc' pada Bedak Bayi?
- ·Mahfud MD Ungkap Tidak Ada Tawaran Gabung di Kabinet Prabowo
- ·Catat, Ini 8 Makanan dengan Kalsium Terbaik untuk Usia 40
- ·Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- ·Rocky Gerung: Bagus Elite Politik di Atas Bertengkar, Ramai Lagi, Jadi Kasus Saya Hilang Hahaha
- ·Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum, yang Nolak Pulang Saja!
- ·5 Makanan Penyebab Gagal Ginjal, Terlihat Sehat Padahal Tidak
- ·Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- ·Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta, Pramono: Uangnya buat Beri Subsidi 15 Golongan Masyarakat
- ·Krisis Mengancam, Euro Gamang di Antara Kondisi Politik Prancis
- ·Hadir di Kantor Nasdem, Anies Dituding Yusuf sebagai Capres yang Mendukung Korupsi
- ·Link dan Cara Daftar Akun SNPMB 2025 untuk Siswa dan Sekolah
- ·Bolehkah Puasa 10 Muharam Tanpa Puasa 9 Muharam?
- ·Cara Cek Aplikasi Bansos Kemensos, Ini Langkah dan Manfaatnya
- ·Minta MK Diinvestigasi, AU: Ketuanya Adik Ipar Jokowi
- ·Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
- ·BNPB Janji Bakal Beri Bantuan untuk Perbaikan Rumah Warga yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- ·BPS Klaim Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Kini Ada 7,2 Juta Orang Nganggur
- ·5 Makanan Penyebab Gagal Ginjal, Terlihat Sehat Padahal Tidak
- ·Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- ·Lagi! Puluhan Anak Muda Gelar Aksi Dukung KPK Tangkap Koruptor, Kali Ini di Kota Langsa
- ·Awas, 6 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Usus Besar
- ·KKP Jaring Lokasi Potensial untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Kriterianya
- ·Cegah Pikun, Konsumsi 5 Buah Ini untuk Meningkatkan Daya Ingat
- ·Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta
- ·Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat
- ·BRI Raih Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Rp934,95 T Dana Murah hingga 1,2 Juta AgenBRILink
- ·Indonesia Mantapkan Peran Maritim Global Lewat Kolaborasi Strategis dengan IMO
- ·Disebut WHO Bisa Picu Kanker, Apa Itu 'Talc' pada Bedak Bayi?
- ·8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
- ·KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan