Konflik Iran
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai bahwa ketegangan antara Iran dan Israel memberikan dampak yang minim terhadap perekonomian Indonesia. Namun, ia menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi lonjakan harga minyak mentah dunia akibat konflik yang terus memanas di kawasan Timur Tengah.
Menurutnya, transmisi dampak konflik ke Indonesia berlangsung relatif lambat. Meski demikian, harga minyak global menjadi salah satu faktor yang terus dipantau oleh pemerintah.
“Kalau kita lihat di Timur Tengah transmisinya relatif lambat, dan kita lihat tergantung harga minyak, dan harga minyak tentu beberapa negara punya kepentingan untuk menahan lonjakan harga minyak, jadi kita tunggu saja,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Pernyataan ini sebagai bentuk respon dari serangan udara srael ke sejumlah titik di Iran pada Jumat pagi waktu setempat.
Airlangga menilai, ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang telah berlangsung cukup lama tidak berdampak signifikan terhadap indikator ekonomi Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca Juga: G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
“Penjalarannya karena Timur Tengah memang sudah panas, jadi relatif ya kita tidak apa, dari segi trade itu tidak tertransmisi. Tetapi dari segi sentimental ketersediaan suplai minyak itu yang perlu kita perhatikan ke depan,” imbuhnya.
Diketahui, konflik yang terus memanas di Timur Tengah menyebabkan harga minyak dunia naik kisaran 72-73 dolar AS per barel, lebih tinggi dari rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang berada di level 65,29 dolar AS per barel.
Airlangga menegaskan bahwa pemerintah masih terus melakukan pemantauan dan belum mengambil langkah lebih lanjut hingga perkembangan situasi lebih jelas.
“Ya kan baru tadi pagi, ya kita monitor dulu,” terangnya.
(责任编辑:综合)
- Polri Akan Bawa Tersangka Kasus Penipuan Jessica Iskandar ke Jakarta Siang Ini
- KPU Umumkan 11 Nama Panelis Debat Cawapres 22 Desember 2023, Isu
- Rosan Roeslani Jabarkan Peran Danantara dalam Membangkitkan Investasi dan Industri Indonesia
- Info Lowongan Kerja Astra Otoparts, Minimal Lulusan D3 Bisa Apply, Begini Caranya
- Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai
- Industri Reasuransi Terkoreksi Awal Tahun, Indonesia Re Nilai Masih Dalam Fase Transisi
- Mantan Napi Nyaleg, KPU : Tidak Ada Tanda Khusus pada Surat Suara Pileg 2024
- Jadwal Contraflow Tol Karawang Barat
- Besok Pembacaan Putusan, Ini 7 Gugatan Uji Materil Usia Capres
- 54 Saksi Dugaan Kasus Pemerasan Terhadap Eks Mentan SYL Telah Diperiksa
- Ketua Harian PBSI Terseret Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Gegara Sewa Safe House Firli Bahuri
- BPJS Kesehatan Cover Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratan Ini
- Gerindra Percaya Diri, Prabowo Tak Perlu Persiapan Khusus di Debat Ketiga Capres
- Jokowi Pertanyakan Pengakuan Agus Rahardjo Soal Korupsi E
- Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
- Kapolri Ajak NU
- Selain Uang, KPK Temukan Sejumlah Senjata Api di Rumah Dinas Mentan
- Rosan Roeslani Jabarkan Peran Danantara dalam Membangkitkan Investasi dan Industri Indonesia
- Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu
- Konflik Iran