Kejari Bekasi Mulai Dalami Kasus Kematian Suporter Akibat Flare
时间:2025-06-03 11:31:52 出处:娱乐阅读(143)
Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Jawa Barat, meneliti berkas kasus insiden flare atau suar dari kepolisian setempat yang sebelumnya menewaskan seorang suporter sepak bola Catur Juliantono (31) di Stadion Patriot Chandrabaga, Sabtu (2/9).
"Kasusnya masih diteliti oleh jaksa, saat ini baru tahap pertama dan belum sampai pada pelimpahan ke persidangan," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Kota Bekasi Andi Adikawira di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, penelitian itu juga sekaligus pendalaman materi terhadap pasal lain yang mungkin bisa diterapkan kepada tersangka kasus itu, Andrian Rico Palupi.
Dia juga telah menunjuk Herning sebagai jaksa dalam kasus itu.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota guna melengkapi berkas penyidikan atas kasus itu.
"Nanti kita lihat di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Saat ini masih diteliti oleh jaksa," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bachtiar mengatakan, pihaknya menjerat tersangka dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.
"Saat ini kami masih terus melengkapi berkas penyidikannya sesuai permintaan jaksa sebelum digulirkan ke tahapan selanjutnya di persidangan," katanya.
Korban Catur tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah mengalami pendarahan hebat di bagian mata akibat tersambar suar nyasar dari salah satu tribun penonton yang dilesatkan tersangka.
上一篇: PLN Depok Dikepung Protes, Aduan Tagihan Listrik Bengkak Tembus 2.000!
下一篇: Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
猜你喜欢
- VIDEO: Kemegahan Dunia Es dan Salju bak Negeri Dongeng di Harbin China
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi