Demi Transparansi, Saham Warisan pun Harus Konversi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mempercepat proses dematerialisasi saham, yakni konversi saham berbentuk fisik (warkat) menjadi elektronik (scriptless), guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pasar modal Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa hingga April 2024, total kapitalisasi pasar saham mencapai sekitar Rp12.000 triliun, dengan sekitar Rp7.000 triliun sudah berbentuk scriptless dan sisanya masih dalam bentuk warkat.
“Proses verifikasi atas saham berbentuk warkat dilakukan oleh perusahaan terbuka dan Biro Administrasi Efek (BAE),” ujar Inarno dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: OJK Restui Kode Domisili Investor Dibuka Lagi, BEI Targetkan Tahun Ini
Verifikasi ini mencakup pengecekan dokumen kepemilikan, bukti pengalihan, keabsahan identitas pemilik, serta memastikan tidak ada sengketa hukum atas saham tersebut. Proses ini dilakukan melalui koordinasi dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) agar seluruh data kepemilikan saham dapat diperbarui dan dikonsolidasikan secara berkala.
OJK juga menetapkan jangka waktu lima tahun bagi investor untuk mengonversi saham warkat menjadi scriptless. Sosialisasi aktif dilakukan bersama pelaku pasar untuk mempercepat konversi ini. Namun, Inarno menegaskan, saham yang tidak dikonversi tidak bisa ditransaksikan.
“Tidak ada istilah hangus atau kedaluwarsa. Tapi jika ingin dijual atau ditransaksikan, saham harus dikonversi terlebih dahulu ke bentuk elektronik,” tegasnya.
Baca Juga: IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
Sementara itu, untuk saham yang diwariskan, proses konversinya tetap dapat dilakukan dengan menyertakan dokumen waris yang sah.
Di sisi lain, OJK juga memantau perkembangan kepemilikan asing dalam surat utang di Indonesia. Hingga 27 Mei 2025, total outstanding obligasi dan sukuk korporasi tercatat sebesar Rp528,69 triliun, dengan kepemilikan asing hanya Rp6,22 triliun atau 1,18%. Angka ini menurun dibandingkan Mei 2024 sebesar Rp9,74 triliun (1,90%) dan akhir 2024 sebesar Rp7,03 triliun (1,36%).
Sebaliknya, kepemilikan asing dalam surat utang negara justru meningkat. Dari total outstanding sebesar Rp6.344,07 triliun, investor asing menguasai Rp923,75 triliun atau 14,56%. Jumlah ini naik dari Mei 2024 sebesar Rp806,97 triliun (14,05%) dan Desember 2024 sebesar Rp876,64 triliun (14,52%).
“Investor domestik masih mendominasi, baik di pasar surat utang korporasi maupun negara. Namun, kami tetap mencermati tren dan pergerakan investor asing, khususnya untuk menjaga stabilitas pasar keuangan,” kata Inarno.
(责任编辑:百科)
10 Patung Karakter 'One Piece' Bangkitkan Kota di Jepang Usai Gempa
10 Rekomendasi Destinasi Wisata 2025 CN Traveler, Alaska hingga Kuba
NYALANG: Nyala Harapan di Tepi Kelabu
FOTO: Kala Yunani Panen Buah Zaitun, Penyangga Hidup di Masa Paceklik
Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- Ribuan Warga Binaan Salat Id di Lapas Salemba, Dahnil Anzar Jadi Khatib
- Cegah Kasus PPDS Kekerasan Terulang, Wamenkes: Ada Tes Kejiwaan MMPI
- PM China Pede: Kami Siap Hadapi Guncangan Global!
- Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
- Muncul Kode 'SSSS' di Boarding Pass Pesawat, Penumpang Harus Apa?
- RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar
- Chery Lebih Pilih Pasar Mobil Hybrid di Indonesia
-
Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
Daftar Isi Jus penghancur lemak ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Berpakaian santai dan menyesuaikannya dengan gaya fesyen pribadi mungkin ad ...[详细]
-
Kemendikdasmen Bakal Upgrade SMK Unggul, 4 Tahun Belajar Lanjut Kerja di Luar Negeri
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan meningkatkan se ...[详细]
-
PM China Pede: Kami Siap Hadapi Guncangan Global!
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mengatakan kepada perusahaan-perusahaan ...[详细]
-
FOTO: Wajah Baru Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Jakarta, CNN Indonesia-- Museum Benteng Vrederburg Yogyakarta dibuka kembali seja ...[详细]
-
Sering Dianggap Sama, Kenali Beda Diabetes dan Prediabetes
Daftar Isi Prediabetes ...[详细]
-
Thailand Pede Ancaman Teror Tak Halangi Turis Israel Kunjungi Phuket
Jakarta, CNN Indonesia-- Peringatan terhadap warga Israel baru-baru ini mengenai ancaman teror di As ...[详细]
-
Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima laporan ...[详细]
-
FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur
Jakarta, CNN Indonesia-- Situs Saint Hilarion, salah satu biara tertua di Timur T ...[详细]
-
Thailand Pede Ancaman Teror Tak Halangi Turis Israel Kunjungi Phuket
Jakarta, CNN Indonesia-- Peringatan terhadap warga Israel baru-baru ini mengenai ancaman teror di As ...[详细]
Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan
- Kevin Lilliana Optimis Generasi Muda Indonesia Bisa Terbebas dari Judi Online Lewat Peran BPIP
- FOTO: Restoran di Catalonia Setia Layani Pelanggan Selama 500 Tahun
- PM China Pede: Kami Siap Hadapi Guncangan Global!
- Haidar: Partisipasi Publik Tak Boleh Sekadar Formalitas
- BEI Putuskan Gembok Saham Xolare RCR (SOLA), Ini Pemicunya
- Alasan Bayi Tak Boleh Minum Air Putih, Bisa Keracunan
- Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025