10 Makanan Indonesia Paling Tak Enak Versi Taste Atlas, Ada Kupat Tahu
Daftar Isi
- 1. Tinutuan
- 2. Paniki
- 3. Acar kuning
- 4. Lawar
- 5. Pepes tahu
- 6. Wajik
- 7. Bakso ayam
- 8. Nasi jagung
- 9. Terong balado
- 10. Kupat tahu
Beberapa makanandianggap enak, tapi ada juga yang dinilai tidak enak. Sayangnya, sejumlah makanan Indonesia tak mendapat nilai yang baik soal cita rasa.
Enak dan tidak enaknya sebuah makanan pada dasarnya tergantung pada selera. Namun, boleh jadi ada kesepakatan umum yang menentukannya.
Faktanya, tak semua makanan Indonesia mendapat nilai yang baik. Taste Atlas memperbarui daftar makanan Indonesia paling tidak enak pada September lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Tinutuan
Tinutuan merupakan sajian bubur beras yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Biasanya tinutuan disajikan bersama sayur bayam, labu, singkong, dan jagung.
Teksturnya yang cair membuat bubur ini disajikan dalam mangkuk bersama ikan asin dan sambal.
Dalam pemeringkatan, sajian ini hanya mendapatkan skor 2,4.
2. Paniki
Sama seperti tinutuan, paniki juga berasal dari Sulawesi Utara. Sajian satu ini menjadikan daging kelelawar sebagai bahan utamanya.
Paniki sendiri merupakan hidangan tradisional mirip sup yang ditambahkan daging kelelawar di dalamnya.
Dalam pemeringkatan, sajian ini mendapatkan skor 2,5.
3. Acar kuning
![]() |
Acar kuning jadi salah satu kuliner tradisional Indonesia. Meski lebih dikenal di Maluku, tapi sajian acar ini bisa ditemukan di sejumlah daerah.
Sajian ini menghadirkan potongan wortel, mentimun, dan cabai yang dicampur dengan cuka, air, minyak, gula, garam, kemiri, kunyit, bawang merah, dan bawang putih.
Sayangnya, tak banyak orang menyukai acar kuning. Sajian ini hanya mendapatkan skor 2,7.
4. Lawar
Lawar merupakan hidangan serbaguna ala Bali. Biasanya lawar terdiri dari potong daging dan sayuran yang dicampur dengan kelapa, cabai, terasi, jeruk nipis, lengkuas, dan kunyit.
Secara tradisional, lawar biasanya dibuat dengan daging babi atau kura-kura. Namun, kini daging ayam, bebek, dan sapi juga lumrah hadir dalam sajian lawar.
Mudah ditemukan di Bali, lawar hanya memiliki skor 2,8.
Lihat Juga :![]() |
5. Pepes tahu
Orang Sunda pasti familiar dengan sajian pepes tahu. Sajian ini dibuat dari tahu kukus yang dibumbui dan dimasak di dalam daun pisang.
Biasanya, pepes tahu akan terasa nikmat jika disajikan dengan nasi panas.
Dalam pemeringkatan ini, pepes tahu hanya mendapatkan skor 3,0.
6. Wajik
Kali ini, camilan tradisional wajik masuk dalam daftar. Kue ketan yang berasal dari Jawa ini dibuat dari campuran beras ketan, gula aren, santan, daun pandan, dan garam.
Pembuatan gula aren menjadi karamel membuat wajik terasa creamy dan legit.
Wajik hanya mendapatkan skor 3,1 dalam pemeringkatan ini.
7. Bakso ayam
![]() |
Bakso yang dimaksud mungkin berbeda dengan bakso yang biasa ditemui di pinggir jalan. Bakso yang dimaksud di sini adalah bakso yang dibuat dari daging ayam.
Bakso ini biasa disajikan dalam kuah gurih.
Sajian ini hanya mendapatkan skor 3,1 dalam pemeringkatan.
8. Nasi jagung
Hidangan sederhana ini dibuat dari campuran beras, biji jagung manis, dan air. Nasi jagung direbus dalam air dan diaduk hingga jagung matang sepenuhnya serta mengembang.
Sama seperti bakso ayam dan wajik, sajian ini hanya memperoleh skor 3,1 dalam pemeringkatan.
9. Terong balado
Sajian terong balado boleh jadi lumrah ditemukan di banyak rumah atau kebanyakan warung nasi. Hidangan terbuat dari terung yang dicampur dengan saus balado pedas.
Sayangnya, sajian ini hanya mendapatkan skor 3,1, sama seperti nasi jagung dan bakso ayam.
Lihat Juga :![]() |
10. Kupat tahu
Sajian satu ini populer sebagai menu sarapan. Saking populernya, cukup mudah menemukan gerobak kupat tahu saban pagi.
Tapi, sayangnya sajian ini justru hanya mendapatkan skor 3,1 dalam pemeringkatan.
Kupat tahu sendiri terbuat dari ketupat dan tahu yang dicampur dengan saus kacang. Sayur tauge juga biasanya akan ikut mewarnai sajian kupat tahu.
Selain daftar di atas, ada lagi beberapa makanan paling tidak enak di Indonesia versi Taste Atlas. Berikut di antaranya:
11. Urap (3,2)
12. Soto Medan (3,2)
13. Bubur kacang (3,2)
14. Buntil (3,2)
15. Rujak petis (3,2)
16. Nasi tim ayam (3,3)
17. Kue lobak goreng (3,3)
18. Lalapan (3,3)
19. Tempe bacem (3,3)
20. Nasi goreng USA (3,3)
21. Kue bulan (3,4)
22. Acar (3,4)
23. Asinan (3,4)
24. Oncom (3,4)
25. Cilok (3,4)
-
Makan Pepaya saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Benarkah?Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban MerekaOperasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sepanjang Ramadan Catat Omzet Rp39,3 MilyarSidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap PersiapannyaKPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara KukarSurvei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional EatingFOTO: Valentino Bawa Kemewahan Pria di Paris Fashion WeekWamendiktisaintek Pastikan MSIB Berlanjut: Sudah Ada Anggaran, Segera DIluncurkanDiskon 30%, Ini Daftar Kereta Ekonomi yang Kena Potongan HargaDunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier
下一篇:KPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara Kukar
- ·Jokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah Mapan
- ·Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
- ·Unpad Bantah Telat Informasikan Akun Instagram Kena Hack Picu Jatuh Korban Penipuan
- ·Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
- ·Meningkat 60 Kali Lipat! Aset Investor KayaSmart+ Melejit di 2025
- ·Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal
- ·Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 1
- ·Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI
- ·Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Tegaskan Komitmen terhadap Danantara Indonesia
- ·5 Kebiasaan yang Menyebabkan Ambeien, Nongkrong Lama di Toilet
- ·FOTO: Cantiknya Desa Dupa Vietnam yang Instagramable
- ·FOTO: Cantiknya Desa Dupa Vietnam yang Instagramable
- ·Menteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUP
- ·Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier
- ·Presiden Prabowo Tiba di Turki, Disambut Antusias Diaspora dan Mahasiswa Indonesia
- ·Nusron Rapat dengan Kementerian PU, Singgung 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek
- ·Kebiasaan yang Membuat Sering Sakit, Gigit Kuku dan Kurang Minum
- ·Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
- ·Ada 350 Juta Nomor SIM Card di Indonesia, Pemerintah Lakukan Pendataan Ulang Lewat eSIM
- ·Rosan Roeslani: Pengurus Danantara Bukan Titipan, Sesuai Kapabilitas!
- ·Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar
- ·Unpad Bantah Telat Informasikan Akun Instagram Kena Hack Picu Jatuh Korban Penipuan
- ·Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV
- ·Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial
- ·Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
- ·Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
- ·Putri Raja Thailand Sirivannavari Bicara soal Mode dan Kehidupan
- ·Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
- ·7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?
- ·Java Jazz Festival 2025 jadi Momentum BNI Akuisisi Nasabah Baru
- ·Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi
- ·KPK Panggil Andi Narogong di Kasus E
- ·Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal
- ·7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?
- ·Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
- ·Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya