Sebanyak 26 dari 180 Rekomendasi PSU Bawaslu Tak Ditindaklanjuti KPU
BINTAN,quickqios下载 DISWAY.ID- Hingga 3 Desember Pukul 14.00 WIB, Bawaslu telah merekomendasikan sebanyak 180 TPS dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan 2024.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengungkapkan 26 rekomendasi tidak ditindaklanjuti KPU, sedangkan 123 rekomendasi akan dilaksanakan KPU.
BACA JUGA:KPU DKI Tanggapi Isu Kubu RIDO Ogah Teken di 25 PPK dan Tuntut PSU: Belum Ada Info
BACA JUGA:Sembunyikan Sabu Kemasan Kapsul dalam Perut, Kurir Narkoba Ditangkap BNN
“Dari jumlah rekomendasi PSU tersebut, 26 diantaranya tidak dilaksanakan KPU karena perbedaan perspektif, sedangkan sisanya masih menunggu jawaban dari KPU," ungkap Lolly saat membuka acara Media Gathering & Diskusi Media dengan tema Evaluasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Bintan, Kepulauan Riau, 3 November 2024.
Dia menambahkan Bawaslu juga merekomendasikan sebanyak 33 TPS untuk dilakukan Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU), lima rekomendasi Penghitungan Suara Lanjutan (PSL) dan 62 rekomendasi Penghitungan Suara Susulan (PSS). Lolly mengatakan seluruhnya telah dilaksanakan oleh KPU.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat itu memandang pelaksanaan Pemilihan 2024 ini lebih baik daripada gelaran pemilihan sebelumnya.
Hal ini terlihat dari data sebaran PSU, PSSU, PSL, dan PSS pada Pemilihan 2024 ini yang mengalami penurunan.
BACA JUGA:Temukan Dugaan Kecurangan di Pilwalkot Tangerang 2024, Bawaslu: Ada Pembagian Sembako dan Money Politik
BACA JUGA:Bawaslu Buka Suara Soal Saksi Airin-Ade Enggan Tandatangani Hasil Perhitungan Suara di TPS
“Dengan capaian tersebut dapat kita maknai bahwa upaya pencegahan jajaran pengawas semakin kuat, selain itu kinerja jajaran pengawas adhoc juga mengalami peningkatan,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media ini bertujuan untuk mempererat komunikasi sekaligus mengevaluasi proses pengawasan pemilu yang telah dilakukan. Lolly pun mengapresiasi berbagai pandangan dari para jurnalis yang dinilai konstruktif untuk perbaikan ke depan.
“Perspektif yang disampaikan bisa menjadi bahan penguatan untuk strategi pengawasan, terutama menjelang tahapan krusial seperti rekapitulasi dan pengumuman hasil,” imbuhnya.
Selain itu, Lolly juga menyampaikan pentingnya menjaga kualitas pemberitaan pemilu agar tetap berimbang dan berbasis fakta. Menurutnya, media berperan dalam membentuk opini publik yang dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawal jalannya demokrasi.
- 1
- 2
- »
-
Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya5 Ciri Rumah yang Lembap, Bukan Cuma Tembok MengelupasAgar Perut Tidak Buncit, Coba Air Rebusan 3 Daun IniJalani Lima Kali Pemilu, Arief Hidayat Sebut Demokrasi Indonesia Ada di Titik DefisitKhusus Buat Guru NonAda Ribuan Pasien Hemofilia Indonesia yang Diduga Belum TerdeteksiPesan Mendag Zulkifli Hasan Kepada Pelaku Jastip: Agar Taat Bayar PajakViral Metode Olahraga 12Pemerintah Resmikan JK6, Pusat Data 36 MW untuk Dorong Transformasi DigitalKoleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
下一篇:Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR
- ·Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
- ·6 Kebiasaan Sehari
- ·Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
- ·Gibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya Keberlanjutan
- ·Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- ·Anies Ngotot Jual Saham Perusahaan Bir, DPRD Tolak Habi
- ·Saldi Isra Minta Pemungutan Suara Ulang Dalam Dissenting Opinion
- ·Panduan Mengunjungi Roma untuk Pemakaman Paus Fransiskus
- ·Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
- ·Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal
- ·Anies Baswedan dan Keluarga Datangi Rumah Cak Imin, Hadiri Acara Halal Bihalal
- ·10 Manfaat Luar Biasa Minum Teh Hijau Setiap Hari, Terbukti Ilmiah
- ·Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- ·Jalani Lima Kali Pemilu, Arief Hidayat Sebut Demokrasi Indonesia Ada di Titik Defisit
- ·Bareskrim akan Periksa Pejabat Pelaksana hingga Peserta RUPSLB BSB di Kasus Pemalsuan Dokumen
- ·Olo, Warna Baru yang Tak Bisa Dilihat Mata Telanjang
- ·Banjir Bandang, Amankah Pergi Liburan ke Spanyol?
- ·Bareskrim akan Periksa Pejabat Pelaksana hingga Peserta RUPSLB BSB di Kasus Pemalsuan Dokumen
- ·Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
- ·FOTO: YouTuber Virtual Jepang Merambah Amerika
- ·Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- ·Makna Busana Paus Fransiskus: Simbol Kesederhanaan Hingga Akhir Hayat
- ·Jangan Asal Campur, 3 Makanan Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan
- ·Setelah Cetak Rekor Rp1,82 Miliar, Bitcoin Diprediksi Bakal Tergelincir!
- ·Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- ·DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota
- ·Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- ·Ditanya Soal Maju Pilkada, Anies Baswedan: Kita Lagi Urus MK
- ·Rayakan Hari Kartini, 1.000 Perempuan dan Gen Z Siap Pimpin Perubahan
- ·Satkar Ulama Indonesia Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar Lagi
- ·Pemerintah Resmikan JK6, Pusat Data 36 MW untuk Dorong Transformasi Digital
- ·Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
- ·Singgung UU Perampasan Aset, Jokowi: Kita Sudah Ajukan ke DPR, Bolanya Disana
- ·FOTO: Berburu Makan Siang di Blok M saat Hari Kerja
- ·Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
- ·PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten