JAKARTA,quickq最新官方 DISWAY.ID-- Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Polri memberikan bantuan pengobatan kepada Sultan Rif'at Alfatih (20), mahasiswa korban terjerat kabel fiber optik Bali Tower yang menjuntai. 

Kapolri dinilai telah memberikan contoh baik bagi seluruh jajarannya.

"Kapolri telah memberikan teladan dalam hal humanisme, bukan hanya untuk jajarannya, tapi juga teruntuk seluruh warga negara. Komisi III sangat mengapresiasi itu," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kepada wartawan, Senin, 7 Agustus 2023.

BACA JUGA:Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Optik Kini Ditangani Tim Dokter RS Polri

Ia menilai, Polri harus siap sedia membantu dan mengayomi masyarakat dalam segala situasi, baik akibat musibah, tindak kejahatan, maupun ragam situasi lainnya.

"Polisi sejatinya tidak hanya muncul saat terjadi tindak kejahatan, tapi apa pun, kapan pun, dan di mana pun masyarakat membutuhkan, Polri harus siap membantu," ujar Sahroni.

Untuk diketahui, Sultan Rifat Alfatih mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Antasari, Jakarta Selatan pada Januari 2023.

Akibat kecelakaan itu Sultan mengalami luka di area tenggorakan yang mengakibatkan kesulitan biacara dan makan. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu juga harus menggunakan alat bantu untuk bernafas. 

BACA JUGA:Saat Habib Rizieq Mendadak Cabut Gugatan, Terungkap Alasannya

Terkait hal ini, Kapolri telah memerintahkan jajaran Dokkes hingga Polres Jakarta Selatan (Jaksel) memberikan bantuan kepada Sultan. Pemeriksaan kesehatan pun langsung dilakukan jajaran Bidang Dokkes Polda Metro Jaya dengan mendatangi Sultan di kediamannya.

Tak hanya itu, Sultan juga diberikan bantuan perawatan di RS Polri Kramat Jati. Sekarang, ia menjalani perawatan di sana agar dapat pulih kembali.

• ·Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
• ·10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua
• ·Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah
• ·Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI
• ·Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
• ·IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV
• ·Mengarungi Lautan 188 Malam, Naik Kapal Pesiar Keliling 37 Negara
• ·Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatannya di RSPAD Sebelum Ditangani KPK
• ·Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru
• ·Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor
• ·2025年qs世界建筑学专业排名最新榜单！
• ·JPU: Banyak Kejanggalan soal Tuduhan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi
• ·Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
• ·IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa
• ·Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
• ·Temuan Beras Bansos di Gudang Sewaan, Begini Kata Pasar Jaya