Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
Oona Insurance mencatat lonjakan penjualan asuransi perjalanan sebesar 328% pada Kuartal I 2025. Kenaikan ini terjadi meski daya beli masyarakat secara umum tengah melambat, menandakan meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan selama perjalanan luar negeri.
Head of Commercial Travel Insurance Oona Indonesia, Elizabeth Eka Suryana menyampaikan bahwa permintaan konsumen terhadap produk perlindungan perjalanan terus menunjukkan tren positif.
Baca Juga: Perusahaan Asuransi Tetapkan Biaya Tinggi untuk Kendaraan Listrik
“Penjualan asuransi perjalanan naik pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di saat daya beli masyarakat justru sedang melemah,” ujarnya, dilansir Kamis (12/6).
Berdasarkan data internal, porsi asuransi perjalanan untuk liburan keluarga meningkat dari 21% menjadi 30% (YoY). Namun, perjalanan individu tetap mendominasi dengan porsi 70%, menunjukkan kecenderungan wisatawan untuk membeli polis secara personal meskipun bepergian berkelompok.
Dari sisi destinasi, tiga kawasan yang paling banyak dibeli polis asuransinya adalah Asia Pasifik, dengan Jepang sebagai tujuan utama (naik hingga 10 kali lipat), Negara-negara ASEAN seperti Singapura, Vietnam, dan Malaysia dan Kawasan Eropa (Schengen).
Elizabeth menambahkan bahwa tren ini mencerminkan perubahan perilaku konsumen Indonesia yang kini lebih proaktif dalam merencanakan perjalanan dengan perlindungan menyeluruh.
“Asuransi perjalanan memberikan solusi praktis terhadap berbagai risiko tak terduga seperti kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan, hingga pembatalan perjalanan,” katanya.
Baca Juga: Asuransi Kendaraan Listrik Malah Buntung Ditengah Gairah Industri Mobil EV
Adapun Oona menghadirkan promo diskon hingga 30% untuk produk asuransi perjalanan selama periode libur sekolah yang berlangsung pada Juni hingga Juli 2025.
(责任编辑:焦点)
- ·Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- ·Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- ·Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- ·Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- ·Pemerintah Setujui Empat Pasal Tambahan dalam RUU DKJ
- ·FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir
- ·5 Bahan untuk Menghapus Tinta Ungu di Jari, Bisa Hilang dengan Cepat
- ·Imigrasi Otomatis Berikan e
- ·Pertemuan Prabowo dan Erdogan Hasilkan 13 Kerjasama, Ini Daftarnya!
- ·Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara
- ·Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- ·Tanpa Perbaikan Iklim Investasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Tercapai
- ·FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
- ·Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
- ·Catat, Ada 34 Menteri Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN, KPK Imbau Segera Melapor!
- ·MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP
- ·Merger Grab
- ·RPLN Naik Jadi 35%, BI Dorong Pendanaan Bank Lebih Kompetitif
- ·Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Jakarta, Jemaat Wajib Tahu
- ·FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina