会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional!

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

时间:2025-06-12 17:58:29 来源:quickq网页版入口 作者:时尚 阅读:472次
Warta Ekonomi,quickq官网下载 ios Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya menjaga ruang siber sebagai bagian dari pertahanan nasional. Dalam kuliah umum di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, ia menyebut penyebaran hoaks sebagai ancaman serius terhadap ideologi, politik, dan kohesi sosial bangsa.

“Hoaks bukan sekadar gangguan informasi, tapi bisa merusak ideologi, memperkeruh politik, dan menghancurkan kohesi sosial,” ujar Meutya di hadapan peserta Program Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) dan Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N), Rabu (28/5/2025).

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Baca Juga: Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Ia menjelaskan tiga bentuk utama hoaks: misinformasi, disinformasi, dan malinformasi — yang menurutnya dapat menjadi alat perusak jika tidak ditangani dengan tepat.

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

“Ruang siber adalah jantung pertahanan baru bangsa. Menjaganya berarti menjaga masa depan Indonesia,” tegas Meutya.

Ia juga menyinggung insiden besar seperti serangan siber kelompok LockBit 3.0 terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengganggu 15 juta nasabah dan menuntut tebusan USD 20 juta. Menkomdigi menegaskan bahwa infrastruktur strategis negara kini menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber.

Sebagai respons, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah regulasi strategis, antara lain PP No. 17/2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP TUNAS), revisi UU ITE melalui UU No. 1/2024, dan Perpres No. 47/2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional.

Baca Juga: Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi

Namun, Meutya menegaskan bahwa regulasi tidak cukup jika tidak didukung kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.

“Masyarakat perlu dipahamkan bahwa internet bisa jadi manfaat, bisa juga mudarat. Di sinilah pentingnya penyuluhan yang konsisten,” katanya.

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, turut menguatkan pernyataan Menkomdigi. Ia menegaskan bahwa “ketahanan nasional tak akan kuat bila ruang sibernya rapuh.”

Meutya pun menyerukan semangat gotong royong menjaga kedaulatan digital Indonesia. “Mari kita jaga Indonesia, tidak hanya dari darat, laut, dan udara, tetapi juga dari ruang maya,” tandasnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Elon Musk Mengonfirmasi Robotaxi Diluncurkan 22 Juni 2025
  • 69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya
  • PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung
  • Simbol Kekayaan Budaya dan Syariat, Ini Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkurban
  • HUT PGRI 2024 Tanggal Berapa? Cek Informasinya di Sini
  • Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan
  • Gunung Padang Dipastikan Warisan Peradaban Manusia Bukan Fenomena Alam, Siap Dipugar!
  • Simbol Kekayaan Budaya dan Syariat, Ini Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkurban
推荐内容
  • Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
  • Penumpang Tarik Rem Darurat Usai Stasiun Tujuan Terlewat Gegara Tidur
  • Sunat Perempuan di Antara Bahaya dan Tradisi
  • Potensi Kerja sama Indonesia
  • Segini Harta Kekayaan Mardiono, Plt Ketum PPP yang Jadi Utusan Khusus Presiden
  • FOTO: Ritual Membersihkan Rupang Sambut Imlek di Amurva Bhumi