会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?!

Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?

时间:2025-06-11 07:28:06 来源:quickq网页版入口 作者:娱乐 阅读:669次
Warta Ekonomi,quickq官网下载苹果手机 Jakarta -

Kali ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak sedang dalam kaitan pemilihan presiden tetapi dalam kegaiatan main layangan kok bisa?

Anies Baswedan menang duel layangan dengan kampiun kompetisi adu tarik layangan berkelas dunia dari Indonesia, Lei Fie Kiat.

Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?

Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?

Anies membuka turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta di lapangan Pantai Indah Kapuk/PIK 2, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (2/7/2022).

Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?

"Saya beruntung juga tadi boleh main layangan melawan Koh Akiat dan saya tidak menduga layangannya Koh Akiat bisa putus. Siapa yang mendoakan tadi itu?," kata Anies gembira mengomentari kemenangannya kepada wartawan di Jakarta Utara.

Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?

Anies tidak menyangka benang layangan sang Juara Dunia tahun 1998-2004 itu putus setelah beradu gesek dengan layangannya.

Pengalaman Anies dulu bermain layangan rutin ketika kecil turut andil dalam kemenangan itu. Bahkan, kata Anies, dulu sering muncul masalah di rumah karena asyik bermain layangan.

"Lupa waktu kalau main layangan, siang hari yang harusnya tidur bisa pergi main layangan sampai panjang dan sekarang main layangan-layangan kecil, bukan layangan besar ya. Ini saya kembali kepada masa-masa dulu tumbuh besar," ujar Anies.

Baca Juga: Eks “Tangan Kanan” Ahok dan Pentolan PSI "Membelot" Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Sampaikan Pertanyaan yang Nggak Main-main, Simak!

Menurut Anies, bermain layangan adalah kebiasaan jutaan anak-anak di Indonesia. Mungkin ada jutaan orang jumlahnya yang melalui masa kecilnya dengan memainkan permainan itu di siang hari sampai sore setiap hari.

Kini pertandingan adu layangan ada di level yang agak berbeda. Menurut Anies, dalam pertandingan itu terasa sekali pergerakan olah raganya.

Bahkan untuk mengalahkan lawan, dirinya harus membutuhkan gerakan-gerakan, keterampilan serta taktik yang berhubungan dengan fisik seperti dalam pertandingan olah raga lainnya.

Pecinta layangan yang tergabung dalam Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia atau Perlasi menggelar turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta dengan hadiah total yang disiapkan mencapai Rp140 juta dalam rangka memeriahkan HUT ke-495 Jakarta.

Anies mengatakan, layangan sekarang sudah dikembangkan menjadi sebuah olah raga yang bisa dikompetisikan. Karena itu, menurut Anies, turnamen layangan aduan itu harus terus didukung.

"Ini bisa membawa hobi menjadi prestasi yang ketika menjadi prestasi dia akan mengharumkan nama Indonesia," kata Anies.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
  • Alasan Turis Thailand Ramai
  • Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
  • Trump Diam
  • God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
  • Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
  • Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
  • 15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
推荐内容
  • Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama
  • Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
  • Terduga Teroris Cirebon Jaringan JAD Tambun
  • 6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah
  • Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
  • Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK