会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global!

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

时间:2025-06-12 23:39:46 来源:quickq网页版入口 作者:焦点 阅读:736次
Warta Ekonomi,quickq加速器下载网址 Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong industri plastik, karet, dan material komposit Indonesia berani menembus pasar global dengan mengikuti pameran internasional seperti pameran Plastics, Rubber & Composite Material Fair Taiwan (PMT) 2025.

Dalam pameran yang digelar pada 4-6 Juni 2025 di International Convention & Exhibition Centre (ICC), Tainan, Taiwan itu, produk biji plastik polyethylene terephthalate (PET) dari Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar USD 582 ribu, atau setara Rp9,4 miliar, pada hari pertama.

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Baca Juga: Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

“Kami harap lebih banyak lagi industri plastik, karet, dan material komposit Indonesia yang berani  menembus pasar global melalui ajang seperti ini. Kami juga berharap, partisipasi Indonesia dalam  pameran ini dapat membuka peluang baru dan memperkuat posisi produk Indonesia di pasar Taiwan maupun global,” ucap Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistiyo, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (11/6).

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Dalam pameran ini Arif hadir pada seremoni pembukaan PMT 2025 bersama Wakil Wali Kota Tainan  Ms. Chao Ching Hui. Arif memaparkan, pada PMT 2025 ini, Paviliun Indonesia memperkenalkan berbagai produk unggulan mulai dari plastik bahan baku kemasan hingga biji plastik, khususnya yang berbasis ramah lingkungan. 

Paviliun Indonesia menghadirkan sembilan pelaku usaha Indonesia. Kesembilan pengusaha ini tergabung dalam tiga asosiasi, yakni Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI); Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS); dan Asosiasi Biaxially Oriented Films Indonesia (ABOFI).

“Paviliun Indonesia hadir mengenalkan produk yang mencerminkan inovasi, kualitas tinggi, serta  daya saing global dengan tetap mengendepankan keberlanjutan yang berbasis ramah lingkungan,” ucap Arif.

Lebih lanjut, Arif berharap, partisipasi Indonesia dalam PMT 2025 dapat menjadi pemicu bagi lebih  banyak pelaku industri nasional untuk menjajaki pasar internasional, khususnya di sektor plastik,  karet, dan material komposit.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal INAPLAS Fajar Budiono mengapresiasi KDEI Taipei atas dukungan dan fasilitasi dalam keikutsertaan Indonesia di PMT 2025. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B40
  • Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
  • 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara
  • Update COVID
  • Sri Mulyani Jujur! Kebutuhan Infrastruktur Capai Rp10.302 T, APBN Hanya Cukup 40%
  • Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini
  • BPBD DKI: Banjir Jakarta di 68 RT Sudah Surut Senin Petang
  • Dua Pesawat Tucano Terungkap Hilang Kontak Pada Pukul 11.18 WIB
推荐内容
  • Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
  • Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina
  • Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
  • 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara
  • Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
  • Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat