Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring
Ahli bedah di Chinamengadakan kompetisi daring sunat untuk menampilkan keterampilan sunatpara dokter di sana.
Kontes ini bertujuan untuk mengatasi kesalahpahaman seputar sunat, meningkatkan kesehatan pria, juga meningkatkan tingkat penerimaan terhadap sunat tersebut.
Sunat merupakan sebuah prosedur yang melibatkan pengangkatan kulup dari penis, yang sering kali dipandang sebagai topik yang tabu di China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Juri menilai operasi berdasarkan teknik, penjelasan, dan inovasi yang ditampilkan oleh para kontestan.
Beberapa dokter bahkan memamerkan inovasi dalam teknik, seperti perangkat perlindungan penis pasca operasi dan penerapan salep pasca operasi.
"Awalnya, melihat begitu banyak organ reproduksi pria membuat saya merasa sedikit penasaran dan malu, tapi saya dengan cepat beradaptasi dan fokus pada operasinya," ujar salah satu penonton wanita yang menonton kompetisi tersebut melansir SCMP, Senin (18/3).
Pemenang dari kompetisi ini adalah ahli urologi Jiang Qiqi. Tidak hanya dipuji karena keahlian teknisnya, tetapi juga karena kemampuannya dalam menyampaikan manfaat sunat dengan menggunakan ilustrasi komik.
Ia juga dipuji karena menunjukkan perhatian humanistik kepada pasien, yang mana hal ini jarang dilakukan oleh dokter di China
Jiang, sang pemenang mengatakan, "Dalam kepercayaan tradisional China, segala sesuatu yang berhubungan dengan 'seks' cenderung dikesampingkan. Hal ini meliputi sunat."
Kontes ini juga menyoroti kesalahpahaman yang umum terkait dengan sunat di China
Sebuah studi pada 2016 menunjukkan bahwa kelaziman sunat pada pria China hanya sebesar 14 persen, yang menunjukkan kurangnya pemahaman yang akurat tentang sunat tersebut.
Oleh karena itu, acara ini bukan hanya sekadar kontes, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan pria dan menghilangkan stigma buruk terkait sunat.
Penyelenggara, Guo Tao dan pembawa acara Wang Xin, berharap kontes ini bisa membuka diskusi tentang topik yang tabu ini, juga dapat membantu pria untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait kesehatan mereka.
Melalui kompetisi ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang sunat di China, juga meningkatkan perawatan yang sesuai bagi pria yang membutuhkannya.
-
Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara LainIni 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi MaksimalPanduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di BorobudurBerantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal IniBripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari IniJangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak PenyakitMahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi TrumpOrang Kaya RamaiVIDEO: Puluhan Sinterklas Berkumpul di Jerman, Siap Disewa untuk NatalRombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
下一篇:Setop Oversharing, 7 Hal Ini Sebaiknya Tak Jadi Bahan Curhat
- ·Polisi Kembali Tegaskan Tak Ada Unsur Kriminalisasi Dalam Kasus Dahnil Anzar
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·Setelah Bolak
- ·Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- ·DPR Persilahkan Presiden Prabowo Kirim Surpres RUU Perampasan Aset Baru
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
- ·Tak Diduga
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·Tak Diduga
- ·Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik 2025 Versi CN Traveller
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- ·Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- ·Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
- ·Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- ·5 Mitos Makan Durian, Benarkah Manfaat Minum Air dari Kulit Durian?
- ·Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·FOTO: Suasana Meriah Festival Membuat Kimchi di Korea Selatan
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·FOTO: Intip Cantiknya Dekorasi Natal di Gedung Putih
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari