会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo!

Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo

时间:2025-06-12 16:23:24 来源:quickq网页版入口 作者:焦点 阅读:234次
Jakarta,quickq苹果下载地址 CNN Indonesia--

Rencana penutupan Taman Nasional Komodo(TNK) untuk sementara pada pertengahan tahun depan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Namun, Kemenparekraf meminta pengelola Taman Nasional Komodo melakukan beberapa langkah supaya wisatawan dan stakeholder wisata lokal tidak kecewa dengan penutupan itu dan mengalami kerugian besar.

Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo

Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo

Badan Taman Nasional Komodo (BTNK) mengungkapkan rencana penutupan Taman Nasional Komodo pada pertengahan tahun 2025 dengan alasan pemulihan.

Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo

ADVERTISEMENT

Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga kecurigaan bahwa sebenarnya penutupan TN Komodo adalah untuk pembangunan sebelum dibuka kembali, bukan benar-benar sebagai upaya pemulihan ekosistem di lokasi wisata tersebut.

Adytama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, berharap pengelola TN Komodo merespons penilaian dan kecurigaan tersebut dengan baik. Dia juga meminta pemulihan ekosistem TN Komodo dijalankan dengan serius.

"Memang benar Taman Nasional Komodo rencananya akan ditutup pertengahan tahun depan," ujar Nia dalam kegiatan Weekly Brief withSandiaga Uno di Kantor Kemenparekraf, Senin (22/7).

"Jadi lebih kepada harus dibenahi dari sekarang untuk sesuatu yang jauh lebih baik dan tantangan di sini kita harus mengedukasi, mengkomunikasikan lebih awal kepada wisatawan kenapa ditutup, dan pasti mereka akan apresiasi," imbuhnya.

Nia mengingatkan penutupan TN Komodo mesti diimbangi dengan upaya menggenjot dan memberikan pilihan aktivitas wisata lain di kawasan itu. Pengelola TN Komodo, kata dia, harus membuka peluang bagi pelaku usaha lokal menggaet wisatawan saat kawasan itu ditutup.

"Di satu sisi ini memberikan tantangan dan peluang sesungguhnya bagi pelaku juga bagi kita pemerintah untuk mulai memberikan diversifikasi produk di luar atau beyond Taman Nasional Komodo, di sana kan ada kegiatan snorkeling, diving, desa wisata, kemudian force healing dan ada beberapa pulau, jadi ini menurut saya yang harus kita siapkan," jelasnya.

Dia percaya kebijakan menutup sementara Taman Nasional Komodo tahun depan dapat benar-benar mempertahankan ekosistem komodo yang lebih baik lagi di masa depan.

"Langkah itu (penutupan TN Komodo) menjadi bagian pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berkualitas," ucapnya.

(wiw)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
  • Cuka Apel Bisa Hilangkan Lemak Perut, Memangnya Iya?
  • Daftar Tarif Tiket Masuk TN Komodo, Naik Mulai 30 Oktober 2024
  • 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu
  • HIPMI Bengkulu Undang Helmy Yahya: Kupas Tuntas Karakter, Personal Branding
  • Tim Pengacara Tidak Jenguk Ahok Hari Ini?
  • 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar
  • Ini 6 Tips untuk Mengatasi Jet Lag yang Menyebalkan
推荐内容
  • Pembangunan IKN Dilanjutkan, Istana Sebut Jadi Ibu Kota Politik Paling Lambat 2029
  • Densus 88 Temukan Panci di Rumah Teroris
  • Ini 6 Tips untuk Mengatasi Jet Lag yang Menyebalkan
  • Bali Disebut Akan Punya 2 Bandara, Proyek Lama yang Tertunda
  • Menteri PPPA Bakal Batasi Penggunaan Medsos bagi Anak
  • FOTO: Merayakan Gaya Hidup di Urban Sneakers Society 2024