Bahlil Imbau Kampus Adaptif dengan Tuntutan Lapangan Kerja
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Human Capital Summit (HCS) 2025 merupakan instrumen untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik pada sektor ESDM.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi HCS 2025 bertema Accelerating the Workforce Transformation for Downstream Growth and Energy Security towards Energy Transition in Indonesiadi Jakarta International Convention Center pada Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Kemenperin Pastikan Ketersediaan Tenaga Kerja Unggul di Era Industri 4.0
Dalam acara yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM serta diikuti oleh lebih dari 4.000 peserta dari dalam dan luar negeri itu, Bahlil pun mengimbau agar perguruan tinggi dapat menyesuaikan tersedianya lapangan pekerjaan.
"Jadi ini harus betul-betul kita mampu beradaptasi dengan lapangan pekerjaan. Kami hanya menyiapkan roadmapnya. Tapi kampus segera menyesuaikan. Jangan kampus melahirkan output lulusan kampus yang tidak adaptif dengan tuntutan lapangan pekerjaan," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Selasa (3/6).
Di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi global saat ini, salah satu keunggulan Indonesia adalah potensi minyak bumi dan batubara. Meski demikian, Indonesia tetap berkomitmen pada upaya pencapaian transisi energi. Bahlil meminta agar seluruh pemangku kepentingan tetap fokus pada target tersebut dengan mempersiapkan tenaga kerja yang terampil.
Bahlil membeberkan tiga tugas utama Kementerian ESDM, yakni menaikkan lifting minyak dan gas bumi (migas), membangun hilirisasi di semua sektor, dan transisi energi. Untuk memuluskan tujuan itu, dibutuhkan lebih dari 6,2 juta lapangan pekerjaan hingga tahun 2030.
Tercatat, saat ini terdapat 3.746 jenis pekerjaan di sektor ESDM, 487 jenis di antaranya adalah jenis pekerjaan baru pada tiga sektor utama, yakni Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE), migas, serta geologi, mineral, dan batubara (geominerba).
Bahlil pun menegaskan bahwa dalam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan terus menerus dan kreatif untuk menciptakan peluang lapangan pekerjaan, termasuk dengan bantuan pemangku kepentingan dan badan usaha terkait.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyampaikan bahwa salah satu tujuan diselenggarakannya HCS 2025 adalah untuk penyerahan Policy Document on Human Capital Development in the Framework of Energy Transition Towards NZE 2060, yaitu dokumen panduan dalam pengembangan SDM sektor ESDM.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Ceroboh! Bisa Dipidana Kamu AniesApa Perbedaan BintaraWartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah TertawaDuh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan TersangkaApa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank DibobolWakilnya Anies Baswedan Ngaku Tahu Acara Habib Rizieq dari Medsos8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMOKejagung Bakal Periksa Adik Johnny Plate Terkait Dugaan Korupsi BTS Kominfo
下一篇:Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- ·MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- ·Gak Bisa, Tito Gak Berwenang Copot Anies
- ·Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- ·视觉传达设计哪个国家最好?
- ·Jelajahi Bawah Laut 'Maldives van Java' di Pantai Brangsing Banyuwangi
- ·Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat
- ·Tradisi Duel Banteng Matador Spanyol di tengah Pro Kontra
- ·Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
- ·Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- ·ubc大学世界排名情况如何?
- ·Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi
- ·6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024
- ·Aurel Hermansyah Berhasil Turunkan BB Hingga 15 Kg, Ini 5 Rahasianya
- ·Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
- ·KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
- ·Terus Tuai Kritik, Begini Respons Kader Gerindra Terkait Andre Rosiade Gerebek PSK
- ·Maskapai Ini 'Blacklist' Dua Penumpang yang Terlibat Insiden Xenofobia
- ·Tradisi Duel Banteng Matador Spanyol di tengah Pro Kontra
- ·Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- ·Terus Tuai Kritik, Begini Respons Kader Gerindra Terkait Andre Rosiade Gerebek PSK
- ·AKP Dadang Iskandar Ternyata juga Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan
- ·KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
- ·Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- ·6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024
- ·MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya
- ·Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- ·FOTO: Halloween di Kew Gardens London Siap Menakuti Pengunjung
- ·Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
- ·Profil Komjen Rycko Amelza yang Akan Dilantik Sebagai Kepala BNPT
- ·Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara
- ·Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Terong, Bisa Berbahaya
- ·Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
- ·Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
- ·Offer大爆炸丨5分钟get被伦时pick的作品集的小秘密
- ·JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi
- ·Gaduh Penarikan Penyidik PAW, BW Curiga: Polri atau Firli yang Bohong?