会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid!

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

时间:2025-06-11 12:36:03 来源:quickq网页版入口 作者:娱乐 阅读:926次

JAKARTA,quickq安装包下载 DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenaga kesehatan belum menerima insentif Pandemi Covid-19 per tahun 2022.

Siswo mengatakan hal itu diketahui dari adanya 18 aduan tenaga kesehatan.

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

Sebanyak 18 aduan tersebut, kata Siswo, didominasi oleh tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

BACA JUGA:Cara Rian Mahendra Mulai Pekerjaan Barunya Pasca Dipecat PO Haryanto, Ungkap Kisah Kyai Barseso

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

Provinsi dengan laporan terbanyak adalah Jawa Barat (18), Jawa Timur (14), DKI Jakarta (10), dan Jawa Tengah (4).

Provinsi lainnya yang masuk dalam laporan, antara lain, Sumatera Utara, Bali, Lampung, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.

"Yang paling tinggi ada di Jawa Barat yakni 18 aduan, di Jawa Timur ada 14 laporan, dan DKI Jakarta juga termasuk 10 laporan," papar Siswo Mulyartono dalam webinar 'Laporan Covid-19', Minggu, 15 Januari 2023.

Siswo menyebut dari laporan itu, ada yang mengaku sudah dibayar di 2021, tetapi belum dibayar di 2022 walau sudah didata nama tenaga kesehatannya sampai rekeningnya. 

Siswo menjelaskan salah satu kendala pembayaran insentif nakes adalah perubahan kebijakan.

BACA JUGA:Cek Harga BBM Pertamina Lengkap di Seluruh Indonesia Terbaru per 13 Januari 2023

Pada 2021, insentif nakes ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. 

Namun, kebijakan itu berubah pada tahun 2022. Pada tahun 2022, insentif nakes yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah daerah dibebankan ke APBD.

”Kebanyakan insentif stop karena banyak alasan, misalnya pemda tidak punya uang. Padahal, itu kewajiban pemerintah untuk membayar insentif nakes,” tambah Siswo. 

Ia memaparkan, terkait provinsi terbanyak nakes belum terima insentif, Siswo mengatakan aduan yang kerap kali diterima paling besar berasal dari Fasilitas Kesehatan yang dimiliki oleh RS Swasta sebanyak 43.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
  • 10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun Baru
  • Cara ke Ancol, Naik KRL, MRT, dan TransJakarta
  • Menang di Praperadilan, Pengacara Lapor Istri Papa Novanto
  • Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
  • 6 Manfaat Air Rebusan Kunyit, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
  • 8 Hal yang Perlu Diperhatikan Ortu saat Cari TK untuk Si Kecil
  • 3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka
推荐内容
  • KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
  • Susul Syahrini dan Vicky Shu, Ria Irawan Bakal Diperiksa Polisi
  • FOTO: Kuil Wat Phra Sorn Kaew, Tempat Turis Panjatkan Doa Tahun Baru
  • Penjualan SUV Pertama Xiaomi Diperkirakan Lebih Laris dari Sedan YU7
  • Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
  • FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal