'Harusnya yang Dikejar
时间:2025-06-12 03:09:03 来源:quickq网页版入口 作者:休闲 阅读:133次
Warta Ekonomi,quickq官网登录入口 Jakarta -
Komentator politik Rudy S Kamri angkat suara soal celetukan seorang pria bernama Azam Khan yang nyeletuk "Hanya Monyet" dalam video Edy Mulyadi yang viral belakangan ini.
Belakangan Azam ogah disalahkan karena ia mengaku hanya dipancing oleh Edy Mulyadi.
Menurut Rudy Azam itu pengecut karena tak secara gentle man mengakui bahwa ia salah dalam berucap.
"Azam khan ini orang-orang seperti ini menurut saya bermental pengecut," kata Rudy
Ia pung mendesak agar polisi jangan cuma memproses Edy, tapi Azam Khan juga harus mempertanggungjawabkan ucapannya itu
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
最新内容
- ·Mendag Ungkap Kabar Baik dari Perundingan IEU CEPA dan I EAEU FTA
- ·Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- ·Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- ·Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi
- ·Cara Input NIK KTP di BPJS Ketenagakerjaan Cek Penerima BSU, Cair 600 Ribu
- ·MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- ·Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- ·eca是哪个学校?
- ·Insentif dan Bankability Jadi Tantangan Pelaksanaan RUPTL 2025–2034
- ·SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu
热点内容
- ·Dahnil Ungkap Kriteria Calon Pengganti Hasan Nasbi yang Mundur dari Kepala PCO
- ·Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?
- ·字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- ·Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini
- ·Menkeu Masih Pelajari Soal Putusan MK yang Wajibkan Pemerintah Gratiskan Biaya SD
- ·CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
- ·Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- ·Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- ·Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
- ·Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci