WamenKomdigi akan Take Down Lowongan Kerja yang Terindikasi Scam Judol
JAKARTA,quickq download DISWAY.ID--Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mengungkapkan akan menurunkan atau take down lowongan kerja yang mengarah pada scam atau penipuan judi online.
Penurunan iklan lowongan kerja ini akan dilakukan apabila lowongan kerja ke luar negeri tersebut terverifikasi mengarah kepada judi online
BACA JUGA:Polri Ungkap Jaringan TPPO yang Tipu WNI Jadi Operator Scam di Myanmar
BACA JUGA:554 WNI Jadi Korban Online Scam di Myanmar, Lima Hamil Jadi Korban Pelecehan Seksual
"Seakan-akan itu lowongan pekerjaan, tapi itu adalah jalur rekruitmen perusahaan-perusahaan judi online di luar negeri, terutama di Kamboja di Myanmar, gitu," jelas Nezar di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, pada Rabu, 16 April 2025.
Nezar menjelaskan bahwa penurunan lowongan kerja ini tidak boleh sembarangan, harus melakukan identifikasi terlebihdahulu dan memastikan bahwa lowongan tersebut benar-benar mengarah pada penipuan atau judi online.
BACA JUGA:Mencekam! Dubes RI Ungkap Detik-detik Pemulangan Ratusan WNI yang Jadi Online Scam di Myanmar
BACA JUGA:Menteri PPPA Pastikan Perempuan WNI yang Jadi Korban Online Scam di Myanmar Bakal Dapat Perlindungan Kesehatan Hingga Psikologis
"Kalau kita bisa identifikasi, takedown tentu saja kita harus pilah-pilah," jelasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu, 18 Januari 2025, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memastikan dua warga negara Indonesia yang disekap dan disiksa di Myanmar oleh pihak pemberi kerja akan diberikan pendampingan psikologis.
Kedua Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan Langkat Sumatera Utara, yakn AB dan R merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dijadikan scammer atau operator judi online di Myanmar.
BACA JUGA:554 WNI Korban Scam Online di Myanmar Bakal Ditampung di Wisma Haji Pondok Gede
BACA JUGA:Mengerikan! WNI Korban Online Scam di Myanmar Dianiaya, Disetrum, Organ Tubuhnya Diancam Diambil
Berdasarkan penuturan kedua WNI korban TPPO tersebut, mereka mengalami kekerasan fisik yang dilakukan perusahaan di Myanmar.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- 5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS
- Wah, Proyek Pembuatan Hot Backup Satellite Rp5,2 Triliun Disetop, Kenapa?
- FOTO: Kue Cincin Kudapan Warga Gaza saat Idul Fitri di Pengungsian
- 澳门理工大学研究生专业有哪些?
- Konflik Iran
- 韩国摄影专业好的大学有哪些?
- Mahfud MD jadi Cawapres, Cak Imin Tak Khawatir Suara NU Pecah
- Deretan Kendaraan Listrik Untuk Pengawalan KTT AIS 2023 di Bali
- KPU Akan Lakukan Pengundian Nomor Urut Capres
- 35 Inspirasi Ucapan Idul Fitri untuk Orang yang Lebih Tua
- Prabowo Persilakan Masyarakat Terima Politik Uang: Yang Penting Tidak Terpengaruh
- COO Miss Universe Indonesia Jadi Tersangka Kasus Pelecehan
- Rekayasa Lalu Lintas JCC Saat Debat Cawapres, Berikut Skemanya
- 我用猫咪“攻略”招生官、拿下4张顶级院校动画offer+173W奖学金!
- TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
- Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan, Bolehkah?
- Wah, Proyek Pembuatan Hot Backup Satellite Rp5,2 Triliun Disetop, Kenapa?
- FOTO: Dior dan Gaya Androgini Marlene Dietrich yang Memukau
- Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
- 跟着大佬做音乐,B站/网易云音乐cool guy上线!