会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China!

Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China

时间:2025-06-11 12:18:32 来源:quickq网页版入口 作者:休闲 阅读:488次
Warta Ekonomi,quickq加速器有什么用 Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat, ditopang oleh reli saham-saham pilihan saat investor menaruh harapan tinggi pada hasil positif dari negosiasi dagang dari China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat di Selasa (10/6):

Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China

Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China

  • S&P 500 (SPX): Naik 0,55% ke 6.038,81
  • Nasdaq (IXIC): Menguat 0,63% ke 19.714,99
  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Bertambah 0,25% menjadi 42.866,87

Optimisme pasar meningkat seiring ekspektasi perbaikan hubungan dagang, setelah kesepakatan awal bulan lalu belum sepenuhnya meredakan kekhawatiran pasar menyusul blokade ekspor logam tanah jarang yang penting untuk sektor kedirgantaraan, semikonduktor, dan pertahanan dari China dan AS.

Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China

Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, menyatakan bahwa pembicaraan berlangsung konstruktif dan kemungkinan akan berlanjut hingga Rabu.

Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China

"Ekspektasinya adalah mereka akan mencapai kesepakatan, dan level tarif Hari Pembebasan tidak akan pernah terjadi. Anda tidak bisa punya valuasi pasar setinggi ini jika tarif semacam itu benar-benar diterapkan," kata Chief Investment Officer Horizon Investments, Scott Ladner.

Selain perkembangan dagang, para investor juga menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Data tersebut akan dijakikan sebagai indikator penting arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto

Adapun Bank Dunia baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,3%. Lembaga tersebut mengutip risiko dari tarif yang lebih tinggi dan ketidakpastian geopolitik sebagai hambatan besar bagi hampir seluruh negara.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
  • 2025年qs艺术设计大学排名汇总!
  • Sebut Anies Berkelas, Sindiran Helmi Felis Bikin Kena Mental: Kalau Heru Budi?
  • Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
  • Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
  • Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
  • Sopir Hentikan Paksa Truk Trailer Saat Unjuk Rasa di Tower Pelindo Jakarta Utara
  • Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
推荐内容
  • Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
  • Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat
  • Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
  • Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
  • Pejabat Korupsi di Tengah Pandemi, ICW Geleng
  • Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri