会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS!

Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS

时间:2025-06-11 08:58:26 来源:quickq网页版入口 作者:娱乐 阅读:218次
Warta Ekonomi,quickq苹果app下载 Jakarta -

Parlemen Iran menyuarakan kekhawatiran atas lamanya proses negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya menyebut pembicaraan tersebut berpotensi menjadi perangkap strategis yang dirancang oleh Israel dan AS.

Para anggota parlemen mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya keseriusan dari AS. Menurutnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak serius dalam perundingan, dan hanya bertujuan memaksakan kehendaknya kepada Teheran.

Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS

Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS

Baca Juga: Trump Bakal Hubungi Netanyahu, Kesal Israel Ganggu Negosiasi Iran-AS

Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS

"AS telah mengadopsi posisi ofensif yang sepenuhnya bertentangan dengan hak-hak tak teralienasi rakyat Iran," ujarnya, dilansir dari Reuters, Rabu (11/6).

Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS

Trump sebelumnya menyatakan bahwa isu utama yang masih menjadi perbedaan pendapat adalah pengayaan uranium oleh Iran. Namun, Iran menyebut pengayaan uranium merupakan bagian tak terpisahkan dan tidak dapat dinegosiasikan dari program nuklir nasionalnya.

Iran dilaporkan tengah menyiapkan proposal tandingan terhadap draf kesepakatan yang ditawarkan, yang menurut para legislator tidak dapat diterima karena tidak menyertakan kejelasan mengenai penghapusan sanksi ekonomi.

"Satu-satunya kesepakatan yang dapat diterima adalah yang mencabut seluruh sanksi secara permanen dan membawa manfaat ekonomi nyata bagi Iran," tegas para anggota parlemen.

Baca Juga: Dibobol Tehran, Dokumen Nuklir Rahasia Israel Sukses Dikantongi Iran

Ketegangan dalam negosiasi ini menunjukkan betapa sensitif dan kompleksnya isu nuklir antara Iran dan Amerika Serikat. Sementara komunitas internasional berharap tercapainya kesepakatan damai, posisi masing-masing pihak menunjukkan bahwa jalan menuju solusi masih panjang.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...
  • Diduga Selingkuh, Wanita Peru Amputasi Penis Pasangannya Saat Tidur
  • Bukan di Kejari, Teddy Minahasa Cs Akan Ditahan di Rutan Ini
  • Kisah Penumpang di Indonesia Masak Nasi di Kereta, Bikin Listrik Padam
  • Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
  • Simak, Ini Risiko Kesehatan Kamu Berdasarkan Golongan Darah
  • Alice Norin Mengidap Kanker Sarkoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya
  • Jalin Kesepakatan dengan IKEA, Kemendag Siap Perluas Akses Pasar UMKM lewat Program Teras Indonesia
推荐内容
  • Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
  • Putusan MK: Pemerintah Harus Gratiskan SD
  • Demokrat Enggan Tanggapi Soal Surat Purnawirawan yang Minta Pemakzulan Gibran
  • Resmi! Jadwal OSN 2025 untuk Jenjang SD
  • Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
  • Donald Trump Rilis Sneaker Emas Limited Edition, Sold Out dalam 2 Jam