会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...!

Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...

时间:2025-06-11 07:58:57 来源:quickq网页版入口 作者:焦点 阅读:298次
Warta Ekonomi,quickq.io安卓版 Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menyebut tidak terkejut dengan kebijakan Gubernur DKI, Anies Baswedan, yang ganti nama 22 jalan dengan nama tokoh Betawi yang berujung menjadi polemik. Sebab, ia mengklaim tidak dilibatkan dalam pembuatan kebijakan itu.

Padahal, kata dia, DPRD sebagai perwakilan rakyat ibu kota seharusnya diajak bermusyawarah dalam merumuskan kebijakan ini. Jika dilakukan, Prasetio meyakini tidak akan ada keberatan dari masyarakat.

Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...

Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...

Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam

Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...

"Sebagai pemerintah daerah, sebagai pengayom, makanya ajak ngobrol. DPRD-nya saja enggak diajak ngobrol, bagaimana masyarakat?" ujar Prasetyo kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).

Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...

Menurut Prasetio, Anies hanya secara sepihak memutuskan penggantian nama jalan. Bahkan, usulan DPRD untuk mengganti nama Jalan Kebon Sirih jadi Ali Sadikin juga tak kunjung terealisasi.

"Pada saat itu saya menjelaskan bahwa permintaan di HUT DKI Jakarta ke-494 itu ada Jalan H Ali Sadikin. Di sini saya enggak ngerti. Kalau dia menentukan jalan, kan harus ada namanya badan pertimbangan, saya mestinya terlibat. Ini kan enggak. Dia sendiri yang berbuat. Ya sudah," tuturnya.

Ia pun meminta, masyarakat untuk membuat aduan ke legislatif. Prasetio sendiri mengaku akan menerima warga yang merasa keberatan dengan kebijakan itu di kantornya Gedung DPRD DKI lantai 10, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Masyarakat kalau mau ngadu boleh saya terima, akan saya tampung,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut berdampak pada data dokumen domisili warga Jakarta. Bahkan, sejumlah 5.637 pemilik KTP DKI jadi harus mengganti dokumen administrasinya karena hal ini.

Untuk mengatasinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta melakukan layanan jemput bola bagi warga terkena dampak perubahan nama jalan. Kebijakan ini dilakukan dengan membuka posko layanan penerbitan dokumen kependudukan baru serentak di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten administrasi.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan layanan ini dmulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB. Selain itu juga dilakukan sosialisasi secara door to door untuk mengajak warga mendatangi posko layanan.

Kebijakan ini, kata Budi, dilakukan untuk memberi kemudahan dan kenyamanan terhadap masyarakat yang ingin mengubah alamat sesuai penamaan jalan yang baru.

“Masyarakat hanya perlu membawa dokumen (KTP, KK, KIA) lama untuk kami ganti dengan yang baru. Bagi masyarakat yang mempunyai kendala secara medis atau tidak mampu datang ke posko layanan, akan kami antarkan secara langsung ke rumahnya,” ujar Budi dalam keteranhan tertulis, Rabu (29/6/2022).

Sesuai dengan Keputusan Gubernur No. 565 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta, terdapat 22 nama jalan baru yang berasal dari tokoh Betawi.

Akibat kebijakan ini, berubah pula kolom alamat di KTP, KIA dan Kartu Keluarga. Untuk itu, Dukcapil DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI untuk mendukung ketersediaan blangko KTP-elektronik dan KIA.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Teridentifikasi
  • Partai Buruh Perbarui 60 Berkas Bacaleg DPR RI
  • Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati
  • 建筑学出国留学费用贵吗?
  • KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
  • Pejabat di AS Gugat Maskapai untuk Anjing Gegara Langgar Batas Bandara
  • Polemik Taksi Tanpa Sopir di AS, Tabrak Pesepeda hingga Seks Penumpang
  • 建筑学出国留学费用贵吗?
推荐内容
  • Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
  • Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan Kamis Dini Hari, Jurnalis Radio Elshinta Alami Luka
  • 普利茅斯大学奖学金项目及申请资格
  • Diduga Mencemarkan Nama Baik, Direktur AIA Finance Dipolisikan
  • BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!
  • Modantara Dorong Solusi Nyata untuk Mitra Ojol: Niat Baik Tidak Boleh Berubah Menjadi Krisis Baru